Dosen Statistika Universitas Halu Oleo (UHO), Dr Ruslan menggelar pelatihan terkait konsep survey pilkada di 2 kelurahan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan tersebut sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi UHO yakni Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat Internal. Dalam pelatihan tersebut mengusung tema Pelatihan Sistem Balancing Vote Data Untuk Mengatasi Konflik Horizontal Akibat Survey Pilkada. Dr Ruslan selaku Ketua Pengabdian mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di dua kelurahan di Kecamatan Abeli Kota Kendari yakni Kelurahan Benuanirae sebanyak 20 orang dan Kelurahan Mokoau sebanyak 20 orang. Di mana diberikan pelatihan kepada masyarakat di Benuanirae dan Mokoau, beberapa RW dan RT, serta para pemuda setempat. “Kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat ini salah satu bentuk wujud akademisi untuk mengimplementasikan bidang keilmuan di masyarakat,”katanya, Sabtu (15/10/2022)

Lebih lanjut, dalam pemberian materi disampaikan berupa pemahaman konsep survey pilkada, teknik sampling, error dan non error sampling, margin of error. Tidak hanya itu penyampaian konsep itu disertai pemahamannya dalam membaca peluang dari hasil elektabilitas survey, dan terakhir pemaparan dan latihan menggunakan sistem balancing vote data. Sistem balancing vote data adalah sistem sederhana yang dapat dibuat melalui aplikasi MS Excel. https://www.youtube.com/embed/5atZ_D_vp5k. “Jadi dengan kolomnya terdiri dari nama desa/lurah, kolom nomor TPS, jumlah total suara sah, nama calon A, nama calon B, jumlah suara kedua calon, syarat, kolom benar atau tidak,”imbuhnya. Katanya, sistem ini dilatih ke masyarakat untuk membantu mereka dalam memahami proses perhitungan angka persentase suara quick count maupun real count darimana angka itu muncul.

Sistem balancing vote data diharapkan setidaknya masyarakat mulai memahami proses hitung cepat atau quick count dan juga real count. “Kami berharap agar masyarakat sudah dapat mengetahui juga cara hitung cepat maupun yang real count itu bagaimana,”katanya. Dr Ruslan mengatakan pelatihan ini digelar agar masyarakat tidak menelan mentah informasi yang diterima dari publikasi hasil quick count ataupun real count dari lembaga survey. Katanya, dengan memahami prosesnya maka diharapkan tidak akan terjadi kebingungan di tengah masyarakat ketika melihat hasil survey yang dimungkinkan berbeda satu sama lain terutama terkait quick count setelah pemilihan dilakukan. Sementara itu Lurah Benuanirae, Sahrun Eddwar memberikan apresiasi terkait dengan kegiatan ini. Di mana berhubung opini masyarakat yang belum dipahami secara menyeluruh terhadap survey pilkada selama ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada akademisi untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat,”ungkapnya. “Melalui kegiatan ini saya berharap dijadikan dasar mengukur keberhasilan pilkada yang akan datang,”tambahnya. Sebagai informasi, dalam kegiatan ini melibatkan lima mahasiswa S1 statistika FMIPA UHO dan 2 dosen FMIPA UHO

Sumber: https://sultra.tribunnews.com/2022/10/15/dosen-statistika-uho-kuliah-bersama-masyarakat-kelurahan-di-kendari-latih-konsep-survey-pilkada